Home

Mulai lagi dari nol

Friday, February 28, 2014
"Mulai dari nol". Semua ada permulaan sebelum berakhir, begitu juga dalam bisnis dan usaha. Buah kelapa yang diatas suatu saat pasti akan jatuh kebawah. Buah yang jatuh tersebut juga akan menjadi individu baru, tumbuh hingga berbuah saat tinggi. Begitulah siklus di kehidupan ini. Begitulah pelajaran bijak yang terhampar di alam ini, selalu menuntun kita keluar dari keputus asaan. Teruslah belaja, senantiasa keputus asaan akan menjauhi kita.

"Mulai dari 0". Menjadi tema pertama untuk blog kecil ini, dengan harapan bisa menjadi 1.. 2... 3... dan selanjutnya. "gantungkan cita-cita setinggi lagit", pepatah bijak yang layak dibangun dalam hati. Harapan dan rencana adalah kewajiban kita, sedangkan hasil itu hak Yang Maha Kuasa.

"Mulai dari nol", tiada hal buruk didalamnya bila dibandingkan dengan keluh kesah tanpa solusi. Berhentilah mengeluh, "memangnya anda saja yang bermasalah dalam hidup ini???" buka mata lihat sekeliling kita, baca dan pahami. Sesungguhnya kita patut bersyukur, masih bisa menikmati secuil koneksi internet seperti saat ini. Diluar sana... sungguh begitu banyak soudara kita lebiih kurang beruntung dari kita.

"Mulai dari 0", lupakan sukses dimasa lampau, jika itu memang selalu menghambat kita untuk maju barang selangkah dua langkah. Apakah akan lebih baik berdiam diri dan mengutuk nasib? tidakakan ada yang berubah dari diri kita jika bukan kita sendiri yang mengubahnya. Hanya kitalah yang harus mengubah keadaan sulit ini menjadi lebih baik.  Minimal bergeraklah dengan membuat perencanaan, bukankah perencanaan itu sebagian besar dari sukses dan harapan.

Membuat rencana untuk bangkit, maju dan berlari menggapai sukses. Jangan berburuk sangka dengan nasib. Semua kita memiliki hak yang sama untuk sukses. Begitu juga dengan kewajiban, untuk mendapat sukses yang sama tentu kita juga harus mengerjakan hal yang sama. Nasib buruk bukanlah kutukan, mari kembali berbenah, karena itu satu-satunya jalan. 

Mulai dari nol, semoga saja menjadi inspirasi... minimal buat diri penulis sendiri. Bergerak... semangat.. hanya itulah kunci dari semua ini. Berhenti bersedih dan mengeluh, saatnya berbenah mudah-mudahan berikutnya giliran kita duduk di kursi sukses.

Labels:


Bagikan ke:
FacebookGoogle+
Comments:

Post a Comment

Archives